Eksistensi Dakwah Pondok Pesantren Assyahimi Dalam Mengajarkan Pemahaman Islam Moderat Di Desa Sumberkledung Tegalsiwalan Probolinggo

Authors

  • M.Imam Fathoni Universitas Islam Raden Rahmat Malang Author

Keywords:

Eksistensi Dakwah, Pondok Pesantren, Islam Moderat

Abstract

Kabupaten Probolinggo, yang bergerak melakukan dakwah secara masih di lingkungan sekitar pesantren. Hal 
ini dirasakan keberadaannya oleh warga atau masyarakat sekitar, memberikan dampak baik dan positif bagi 
penanaman pemahan Islam. Spesifik dakwah Pondok Pesantren Assyahimi ini adalah mengajarkan 
pemahaman Islam moderat. Menerapkan model-model dakwah yang sesuai kultur wilayah Desa 
Sumberkledung. Bentuk dari pada dakwah Pondok Pesantren ini beragam, serta strateginya yang cukup baik 
untuk dijadikan rujukan atau refrensi dan pengampu kebijakan. Pasalnya ada beberapa warga dan tokoh 
masyarakat Desa Sumberkledung yang salah jalan. Terlalu fanatik dengan kelompok Islam tertentu yang 
mengarah kepada Radikalisasi. Tentunya ini harus menjadi perhatian secara serius oleh banyak pihak. 
Khususnya para tokoh agama dan lembaga pendidikan Islam. Penilitian ini menggunakan pendekatan 
kualitatif deskriptif untuk menggambarkan informasi terdiri dari : Kepala Pondok, Pengurus pondok, 
ustad/ustdzah,santri,tokoh masyarakat. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi  
dan dokumentasi. Keabsahan data dicapai menggunakan pengamatan secara tekun. Hasil penelitian Eksistensi 
dakwah Pondok Pesantren Assyahimi dalam mengajarkan pemahaman Islam moderat di Desa Sumberkledung 
Tegalsiwalan Probolinggo, meliputi temuan-temuan : (Eksistensi Dakwah pondok pesantren Assyahimi), a. 
Kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Lahar Mania, b. Kegiatan Yasinan dan kajian kitab, c. Kegiatan 
Alumni. (Model pendidikan pondok pesantren Assyahimi), a.Tradisional atau salaf, b.Modern atau Halafiyah. 
(Bentuk-bentuk dakwah pondok pesantren Assyahimi), a. Majelis Dzikir dan Sholawat Lahar Mania b. 
Kajian kitab kuning. (Trategi dakwah ondok pesantren Assyahimi), a. Sorogan, b.Bandongan, c.Watonan, d. 
Ceramah. Dengan demikian hasil temuan dan penelitian ini, dapat dijadikan sebagai acuan dan pertimbangan 
untuk dakwah pondok pesantren lain dimasyarakat. Serta sebagai tolak ukur dan dasar untuk penelitian 
dakwah pondokpesantren dikemudian hari. Tentunya dengan pembahasan yang lebih detail dan mendalam 
mengenai dakwah pondok pesantren dan Islam moderat. 

Downloads

Published

2023-01-01